Perpisahan sering kali membawa rasa sedih dan hiba, sama ada di sekolah, tempat kerja, atau dalam persahabatan. Pantun perpisahan menjadi cara indah untuk mengungkapkan perasaan perpisahan dengan lebih bermakna.
Contents
40 Pantun Perpisahan Paling Menyentuh Hati
Pantun perpisahan dapat menjadi cara indah untuk menyampaikan perasaan dengan lebih bermakna.
Berikut adalah 40 pantun perpisahan yang boleh digunakan dalam pelbagai situasi.
1. Pantun Perpisahan Sahabat
Sahabat sejati sukar dicari dan lebih sukar untuk dilepaskan.
- Pergi ke pasar membeli ikan,
Singgah sebentar di tepi jalan.
Sahabat sejati sukar dilupakan,
Kenangan indah tetap di ingatan. - Bunga mawar merah menyala,
Harum mewangi di taman desa.
Berpisah kita bukan selamanya,
Doaku semoga kau bahagia. - Burung tempua hinggap di dahan,
Terbang jauh ke hujung desa.
Persahabatan ini tiada sempadan,
Walau berpisah tetap terasa. - Ke hutan mencari rotan,
Rotan dicari buat hiasan.
Sahabat sejati tetap di ingatan,
Walau jauh tetap di kenangan. - Pagi hari berjalan ke kota,
Singgah sebentar membeli roti.
Andai kau tiada di depan mata,
Kenangan kita tetap di hati. - Pergi ke dusun mencari duku,
Singgah sebentar di rumah sepupu.
Sahabat baik seperti kamu,
Tiada gantinya sepanjang waktu. - Di tepi sawah angin bertiup,
Rumput hijau melambai-lambai.
Sahabat sejati tetap hidup,
Walau berpisah takkan terabai. - Naik sampan ke Pulau Batu,
Singgah sebentar melihat rusa.
Persahabatan kita kekal bersatu,
Meskipun berpisah takkan terlupa. - Pagi-pagi minum kopi,
Makan roti cicah kari.
Sahabat pergi hati pun sepi,
Hanya kenangan menjadi memori. - Buah cempedak di luar pagar,
Ambil galah tolong jolokkan.
Jika ada umur yang panjang,
Moga kita dapat bertemukan.
2. Pantun Perpisahan Cinta
Cinta yang berpisah meninggalkan luka dan kenangan mendalam.
- Buah mangga masak ranum,
Harum baunya di celah daun.
Cinta kita tak dapat disambung,
Hanya kenangan tinggal bertahun. - Angin bertiup membawa khabar,
Singgah sebentar di tepi kali.
Walau cinta terpisah lebar,
Kasih ini kekal di hati. - Dari jauh nampak cahaya,
Menyinari indah dalam kelam.
Berpisah kita membawa duka,
Namun cinta tetap mendalam. - Burung merpati terbang tinggi,
Singgah sebentar di pohon sena.
Walau jarak memisahkan kini,
Cinta kita tetap bersinar jua. - Langit mendung awan berarak,
Hujan renyai membasahi bumi.
Perpisahan ini amat berat,
Namun ku redha ketentuan Ilahi. - Bunga melati harum semerbak,
Mekar di taman sepanjang hari.
Cinta yang indah kini retak,
Namun namamu tetap di hati. - Air sungai mengalir tenang,
Batu besar di tengah jalan.
Cinta kita sudah berlalu,
Hanya kenangan terus bertahan. - Burung camar terbang berdua,
Mencari rezeki di tepi pantai.
Andai ditakdir bertemu semula,
Moga cinta kembali bertaut rapi. - Di pinggir kota ada bendang,
Di tepi bendang ada warung.
Cinta kita dulu gemilang,
Kini tinggal sekadar bayang. - Jalan-jalan ke Kota Bharu,
Singgah sebentar beli ketupat.
Walau perpisahan menyakitkan kalbu,
Namun kasih takkan tersesat.
3. Pantun Perpisahan Guru dan Murid
Guru adalah lilin yang menerangi jalan kehidupan, dan perpisahan dengan guru adalah momen yang penuh emosi.
- Pohon tinggi rendang daunnya,
Tempat berteduh di tepi jalan.
Nasihat cikgu tetap di jiwa,
Ilmu diberi amat berkat. - Di tepi sawah menanam padi,
Hujan turun membasahi bumi.
Ilmu cikgu kami pelajari,
Akan kami amalkan nanti. - Ke pasar pagi membeli ikan,
Singgah sebentar beli petola.
Wahai cikgu yang kami sayangkan,
Ilmu diberi tetap dijaga. - Pergi ke dusun mencari duku,
Singgah sebentar di rumah sepupu.
Cikgu kami yang mulia selalu,
Kami berterima kasih padamu. - Terbang tinggi burung tempua,
Membawa ranting ke sarangnya.
Terima kasih wahai guru,
Jasamu dikenang selamanya.
4. Pantun Perpisahan Rakan Sekolah atau Universiti
Saat berpisah dengan rakan sekolah atau universiti adalah momen yang penuh kenangan.
- Di tepi sungai tumbuh teratai,
Mekar kembang warna berseri.
Kini kita berpisah sampai di sini,
Doaku agar sukses menanti. - Langit cerah burung berkicau,
Bersama riang mencari makan.
Moga kita bertemu semula,
Dalam kejayaan yang berpanjangan. - Naik sampan ke seberang sana,
Singgah sebentar di Pulau Redang.
Persahabatan ini tetap terasa,
Meski berpisah kita tetap dikenang. - Pagi hari mendung kelabu,
Titisan hujan membasahi bumi.
Terima kasih guru yang baik selalu,
Jasamu dikenang hingga ke mati. - Langit biru cerah sekali,
Burung terbang ke hujung desa.
Kawan pergi hati pun sepi,
Kenangan indah tetap terasa.
5. Pantun Perpisahan Tempat Kerja
Meninggalkan tempat kerja setelah sekian lama bersama rakan sekerja pasti menyentuh perasaan.
- Pergi ke kota membeli sutera,
Singgah sebentar di rumah pakcik.
Walau kita berpisah sementara,
Jalinan ukhuwah tetaplah baik. - Pohon jati rendang daunnya,
Tempat berteduh di tepi jalan.
Kerja bersama susah dan senang,
Kini berpisah penuh kenangan. - Buah cempedak di luar pagar,
Ambil galah tolong jolokkan.
Jangan lupakan kami yang sabar,
Doa kami semoga berkenan. - Jalan-jalan ke Kota Melaka,
Makan cendol enak sekali.
Semoga sukses di tempat baharu,
Doa kami sentiasa di sini. - Langit senja merah menyala,
Burung pulang ke sarangnya.
Kenangan indah bersama semua,
Akan tetap dikenang selamanya. - Buah nangka di tepi titi,
Jatuh sebiji ke dalam perahu.
Kerjasama erat antara kita,
Akan kuingat setiap waktu. - Di tepi sawah angin bertiup,
Bunyi cengkerik di waktu senja.
Perpisahan ini bukanlah akhir,
Hanya permulaan menuju bahagia. - Pergi ke laut menangkap ikan,
Singgah sebentar di Kuala Perlis.
Moga berjaya dalam pekerjaan,
Doa kami takkan terputus. - Sarapan pagi makan roti,
Minum kopi di kedai Pak Mat.
Moga engkau sukses selalu,
Dalam kerja tiada tersesat. - Air sungai mengalir deras,
Di tengah sawah pohon kelapa.
Kenangan indah tetap tersemat,
Dalam hati takkan sirna.
Jom, Baca!
50+ Pantun Pembuka Bicara untuk Pelbagai Situasi